10. Pengaruh Metode Perlakuan Awal (Pre-Treatment) dan Suhu Pengeringan Terhadap Mutu Fisik, Kimia, dan Fungsional Tepung Ubi Jalar Oranye

ABSTRAK

Tujuan peneitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh metode perlakuan awal dan suhu pengeringan terhadap mutu fisik, kimia, dan fungsional tepung ubi jalar oranye. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap dengan dua faktor, yaitu metode perlakuan awal (P): (ubi tidak dikupas dan diiris, ubi dikupas dan diiris, ubi tidak dikupas lalu diiris dan perendaman sodium metabisulfit (Na2S2O5) 0,5 %, ubi dikupas lalu diiris dan perendaman sodium metabisulfit (Na2S2O5)  0,5  %  dan  suhu  pengeringan  (T):  (50  oC,  55  oC,  60  oC,  65  oC).Parameter  yang  dianalisa  meliputi  nilai  warna,  densitas  kamba,  organoleptik warna dan  aroma,  indeks  pencoklatan,  kadar air,  daya serap  air  dan  minyak, swelling power, kelarutan, dan baking expansion.
Hasil   penelitian   menunjukkan   bahwa   perlakuan   awal   memberikan pengaruh  berbeda  sangat  nyata  terhadap  nilai  warna,  organoleptik  warna  dan aroma dan kadar air, memberikan pengaruh berbeda nyata terhadap daya serap minyak, serta memberikan pengaruh berbeda tidak nyata terhadap densitas kamba, indeks pencoklatan, daya serap air, swelling power, kelarutan, dan baking expansion.  Suhu  pengeringan  memberikan  pengaruh  berbeda  sangat   nyata terhadap organoleptik warna, indeks pencoklatan, dan kadar air, serta memberikan pengaruh berbeda tidak nyata terhadap nilai warna, densitas kamba, organoleptik aroma, daya serap air dan minyak, swelling power, kelarutan, dan baking expansion.  Interaksi  antara kedua faktor  memberikan  pengaruh berbeda nyata terhadap kadar air dan memberikan pengaruh berbeda tidak nyata terhadap nilai warna, densitas kamba, organoleptik warna dan aroma, indeks pencoklatan, daya serap air dan minyak, swelling power, kelarutan, dan baking expansion. Tepung dengan perlakuan terbaik adalah metode perlakuan awal umbi utuh yang tidak dikupas dan perendaman sodium metabisulfit (Na2S2O5) 0,5 % dan suhu pengeringan 60 oC. β-karoten, kadar abu, kadar protein kadar lemak, kadar serat kasar, total gula, gula pereduksi, kadar pati, amilosa dan amilopektin, dextrose equivalent, derajat polimerisasi, dan kadar vitamin C dari tepung ubi jalar terbaik dianalisa.
Kata kunci: kulit ubi, perlakuan awal, sodium metabisulfit, suhu pengeringan, tepung ubi jalar oranye,.
File Selengkapnya.....


Tag Favorit :

10. Pengaruh Metode Perlakuan Awal (Pre-Treatment) dan Suhu Pengeringan Terhadap Mutu Fisik, Kimia, dan Fungsional Tepung Ubi Jalar Oranye adalah yang barusan kamu baca.

Ketentuan Jika Kamu butuh file Lengkapnya kamu cukup mengganti bea maintance 20RIBU saja, Caranya silahkan chat WA, Setelah FILEnya dikirim ke Kamu baru kamu bayar (bisa di Alfamart/INDOMARET Mudahkan! , Request file ini Via WA Klik Disini

Buruan Mumpung masih Ada silahkan KLIK TOMBOL WHATSAPP/ WA Klik Disini



Gak ada Ruginya dari Pada cari kesana kemari, Klik Disini 10. Pengaruh Metode Perlakuan Awal (Pre-Treatment) dan Suhu Pengeringan Terhadap Mutu Fisik, Kimia, dan Fungsional Tepung Ubi Jalar Oranye

Belum ada Komentar untuk "10. Pengaruh Metode Perlakuan Awal (Pre-Treatment) dan Suhu Pengeringan Terhadap Mutu Fisik, Kimia, dan Fungsional Tepung Ubi Jalar Oranye"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel